Saya berhenti membaca buku saya di Internet karena itu terlalu menyakitkan.
(I've stopped reading about my books on the Internet because it's too hurtful.)
Kutipan ini menyoroti dampak emosional yang ditimbulkan oleh komentar online terhadap penulis atau pembaca. Internet, meskipun merupakan sumber daya yang berharga, terkadang bisa menjadi lingkungan yang keras dan penuh dengan kritik dan hal-hal negatif. Memilih untuk menghindari komentar menyakitkan seperti itu mencerminkan keinginan untuk melindungi kesehatan mental seseorang dan menjaga hubungan positif dengan sastra. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya membina komunitas online yang saling menghormati dan suportif sehingga diskusi mengenai buku dapat bersifat konstruktif dan bukan destruktif. Pada akhirnya, keputusan untuk mundur berarti memprioritaskan kesehatan emosional dan kecintaan membaca dibandingkan potensi rasa sakit yang disebabkan oleh interaksi online yang negatif.
---Taman Barbara---