Produsen harus menerima tanggung jawab atas keselamatan pelanggannya.
(Manufacturers must accept responsibility for their customers' safety.)
Kutipan ini menyoroti kewajiban moral dan etika produsen untuk memprioritaskan keselamatan dalam produk mereka. Ketika perusahaan menerima tanggung jawab, hal ini tidak hanya menumbuhkan kepercayaan konsumen tetapi juga mendorong pengembangan produk yang lebih aman dan andal. Akuntabilitas ini berfungsi sebagai pengamanan yang penting, memastikan bahwa konsumen terlindungi dari potensi bahaya yang disebabkan oleh barang yang rusak atau berbahaya. Pada akhirnya, manufaktur yang bertanggung jawab akan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan dengan meningkatkan keselamatan publik dan memperkuat integritas perusahaan.