Dalam novel "The 42nd Parallel" oleh John Dos Passos, seorang karakter bernama Fainy merefleksikan frasa kuat yang menekankan perlunya persatuan di antara individu yang jujur. Sentimen ini beresonansi dengannya ketika ia merenungkan tantangan sosial yang ditimbulkan oleh mereka yang berada dalam posisi kekuasaan yang mengeksploitasi hak istimewa mereka untuk keuntungan pribadi. Dialog internal Fainy mengungkapkan kerinduannya akan solidaritas di antara orang -orang yang menghargai integritas dan keadilan.
Saat dia pergi tidur, frasa itu berfungsi sebagai seruan dalam pikiran Fainy, menyoroti urgensi tindakan kolektif terhadap dampak negatif dari keserakahan dan hak. Ini menggarisbawahi tema yang lebih luas dari buku ini yang menyerukan kesadaran sosial dan aktivisme, menunjukkan bahwa pada saat krisis, sangat penting bagi individu yang baik hati untuk bersatu dan menegaskan nilai-nilai mereka untuk kebaikan yang lebih besar.