Kutipan dari John Dos Passos "The 42nd Parallel" menyoroti rasa solidaritas yang mendalam dengan mereka yang terpinggirkan dan tertindas. Ini menekankan bahwa kebebasan seseorang saling berhubungan dengan kebebasan orang lain, terutama mereka yang berada di kelas sosial ekonomi yang lebih rendah atau individu yang dipenjara. Perspektif semacam itu mengundang refleksi pada keadilan sosial dan hak asasi manusia, menunjukkan bahwa kebebasan sejati tidak dapat dicapai sementara yang lain menderita ketidakadilan sistemik.
Sentimen ini berbicara dengan gagasan bahwa perpecahan sosial memengaruhi kehidupan individu; Jika ada orang yang mengalami penindasan atau kurungan, itu membatasi kebebasan semua. Dos Passos menggambarkan bahwa kesejahteraan pribadi dan kebebasan secara intrinsik terkait dengan kesejahteraan masyarakat, mendorong pembaca untuk mempertimbangkan peran mereka dalam membina keadilan dan pembebasan untuk semua individu.