... Lalu orang yang bergegas, diangkut dengan orang -orang liar, dan sarat dengan api, dan membakar mayat, dan terjun ke dalam kegelapan kegelapan itu, tampaknya merupakan rekan materi dari jiwa komandan monomaniaknya.
(...then the rushing Pequod, freighted with savages, and laden with fire, and burning a corpse, and plunging into that blackness of darkness, seemed the material counterpart of her monomaniac commander's soul.)
Kutipan itu menggambarkan Pequod, sebuah kapal perburuan paus, sebagai kekuatan yang gelap dan kacau, mencerminkan kepribadian obsesif kaptennya. Kapal itu digambarkan dipenuhi dengan "orang -orang liar," melambangkan sifat liar dan liar, sementara penyebutan api dan mayat yang membara membangkitkan gambar kehancuran dan kematian. Citra ini menunjukkan hubungan yang mendalam antara kapal dan keadaan batin yang bergejolak Kapten Ahab.
Ungkapan "kegelapan" menekankan atmosfer yang tidak menyenangkan dan firasat mengelilingi perjalanan Pequod. Ini menyoroti keturunan Ahab ke dalam kegilaan, menggambarkan bagaimana monomannya mengkonsumsi dia dan kapal yang ia perintahkan, menciptakan paralel yang kuat antara perjalanan eksternal dan perjuangan internalnya. Ini menggarisbawahi tema obsesi yang lebih gelap dan konsekuensi dari mengejar pembalasan di semua biaya.