Saya menjadi pelayan Ekaristi ketika saya berusia 17 tahun. Orang tua saya bukan penganut Katolik yang sangat ketat, namun karena alasan tertentu saya memutuskan inilah yang ingin saya lakukan, dan saya tetap mempertahankannya.

Saya menjadi pelayan Ekaristi ketika saya berusia 17 tahun. Orang tua saya bukan penganut Katolik yang sangat ketat, namun karena alasan tertentu saya memutuskan inilah yang ingin saya lakukan, dan saya tetap mempertahankannya.


(I became a minister of the Eucharist when I was 17. My parents aren't very strict Catholics, but for some reason I decided this is what I want to do, and I have kept it up.)

📖 Sarah Bolger

🌍 Irlandia

(0 Ulasan)

Kutipan ini mencerminkan komitmen dan panggilan pribadi yang mendalam yang melampaui pengaruh eksternal. Keputusan individu untuk menjadi pelayan Ekaristi pada usia muda menunjukkan adanya tujuan spiritual dan keyakinan batin yang mendalam. Meskipun orang tua mereka tidak menganut praktik Katolik yang ketat, keputusan untuk menjalani panggilan religius menunjukkan bahwa iman dan rasa tanggung jawab mereka berasal dari motivasi intrinsik dan bukan tekanan eksternal. Hal ini menyoroti bagaimana perjalanan iman pribadi dapat terlepas dari ekspektasi keluarga atau masyarakat, dan menekankan pentingnya keyakinan batin dalam panggilan religius. Mempertahankan komitmen ini selama bertahun-tahun menunjukkan ketahanan dan dedikasi yang tulus terhadap iman. Hal ini juga mendorong refleksi tentang bagaimana pengalaman spiritual awal dapat membentuk identitas dan arah hidup seseorang. Keputusan seperti itu, yang diambil pada usia 17 tahun, menggarisbawahi masa remaja sebagai periode kritis untuk mengeksplorasi keyakinan dan identitas. Komitmen yang tak tergoyahkan yang disoroti di sini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang sedang memikirkan jalan keagamaan, yang menggambarkan bahwa panggilan sejati sering kali datang dari dalam, terlepas dari keadaan di sekitarnya. Buku ini dengan indah merangkum gagasan bahwa keaslian iman berakar pada keyakinan pribadi, yang dapat memupuk perjalanan pelayanan, iman, dan dedikasi seumur hidup. Bagi banyak orang, memilih panggilan spiritual adalah ekspresi dari pengabdian dan tujuan tertinggi, dan kutipan ini memberikan contoh dorongan internal yang dapat mengarah pada kepuasan seumur hidup dalam pelayanan keagamaan.

Page views
319
Pembaruan
Desember 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.