Setelah menerbitkan Alkitab, ambisi Gutenberg berikutnya adalah jadwal pencahar yang dikenal sebagai The Purgation-Calendar. Pilihan yang tidak biasa ini menyoroti aspek -aspek unik dari penerbitan sejarah dan mencerminkan beragam subjek yang menarik pada saat itu. Tujuan di balik kalender ini tampaknya menekankan kepraktisan atas teks -teks yang lebih sakral yang mendahuluinya.
Teks ini juga menyentuh beragam pepatah Jerman yang lucu dan penuh warna yang terkait dengan fungsi tubuh. Salah satu yang mengatakan dengan humor menunjukkan bahwa sama seperti ikan yang tinggal di dalam air, kotoran terkait erat dengan tubuh manusia. Ini menggambarkan tidak hanya perspektif budaya tentang topik -topik seperti itu tetapi juga tradisi ucapan rakyat yang kaya yang sering mengandung kebijaksanaan yang dibungkus humor.