... Seorang turis tidak dapat membantu tetapi memiliki pendapat yang terdistorsi tentang suatu tempat: Dia bertemu orang -orang yang tidak representatif, memiliki pengalaman yang tidak representatif, dan berlarian memaksakan pada tempat gambar mental fantastis yang ada di kepalanya ketika dia sampai di sana.


(...a tourist can't help but have a distorted opinion of a place: he meets unrepresentative people, has unrepresentative experiences, and runs around imposing upon the place the fantastic mental pictures he had in his head when he got there.)

(0 Ulasan)

Dalam buku Michael Lewis "Boomerang: Travels in the New Third World," ia membahas bagaimana wisatawan sering membentuk persepsi miring tentang tempat -tempat yang mereka kunjungi. Pengalaman mereka dibentuk oleh interaksi dengan individu yang mungkin tidak mewakili komunitas yang lebih luas. Akibatnya, pertemuan dan momen singkat ini membuat wisatawan dengan kesan yang tidak realistis. Persepsi seperti itu dipengaruhi oleh gagasan yang terbentuk sebelumnya dan gambar ideal yang mereka bawa sebelum perjalanan mereka.

Turis, dalam pencarian mereka untuk pengalaman, dapat berakhir memaksakan fantasi mereka ke tujuan yang mereka jelajahi. Ini menghasilkan keterputusan antara harapan mereka dan budaya otentik atau kenyataan tempat itu. Buku ini menekankan bahwa pemahaman yang benar tentang suatu lokasi sulit dicapai ketika seseorang hanya bergantung pada pengalaman superfisial yang dibentuk oleh kebetulan dan bias pribadi.

Page views
7
Pembaruan
Januari 26, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.